Macam paragraf menurut sifat isinya/teknik pemaparannya, paragraf dibedakan atas paragraf persuasi, paragraf argumentasi, paragraf narasi, paragraf deskripsi, dan paragraf eskposisi. Pembedaan seperti tersebut tentunya bergantung pada maksud penulisnya dan tuntutan konteks serta sifat informasi yang akan disampaikan. Penyelarasan sifat isi paragraf dengan isi karangan sebenarnya sudah cukup beralasan karena di awal sudah dinyatakan bahwa pekerjaan menyusun paragraf adalah pekerjaan mengarang juga. Walaupun karangan yang berbentuk satu alinea merupakan karangan sederhana, prinsip penulisannya sama dengan karangan kompleks, sama-sama mempunyai topik, pendahuluan, uraian, dan penutup. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut ini;
Minggu, 23 November 2014
Selasa, 18 November 2014
Niat
Dengan niat aku mampu
Mampu melakukan hal yang kuanggap sulit
Meski lelah, aku kembali berenergi
Mampu melakukan hal yang kuanggap sulit
Meski lelah, aku kembali berenergi
Senin, 17 November 2014
Diam
Hanya kata itu
yang terpikir dalam otakku
Ku sadari...
bahwa aku baru kecewa
Jadi aku diam, tanda marah
Selasa, 04 November 2014
Asal Mula Huruf Jawa
Dahulu kala, di sebuah kerajaan Medhangkamulan, bertahtalah seorang raja
bernama Dewata Cengkar. Atau terkenal dengan nama Prabu Dewata Cengkar. Seorang
raja yang sangat rakus, bengis, tamak, dan suka memakan daging manusia. Karena
kegemarannya memakan daging manusia, maka secara bergilir rakyatnya pun dipaksa
menyetor upeti berwujud manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)