Selasa, 31 Maret 2015

31/03/2015

Entah setiap orang atau hanya aku saja mengalami hal seperti ini. Mulut mengatakan tidak tapi hati mengatakan ya. Seperti ketika seseorang bertanya, apakah kau siap menghadapi hari besok? Dari mulut keluar kata ya, tapi di hati bilang tidak. 


Ceritaku hari ini adalah saat diskusi tadi (31/03) aku merasa berkesan. Aku benar-benar unjuk gigi di hadapan adik tingkat. Gak perfect banget sich, yang penting bisa. Aku diam karena gak ngerti dan gak bisa nyambung sama topik. Aku akan ikut bicara jika aku mengerti. Tumben aku bisa bicara panjang lebar dalam sebuah diskusi. Ku akui baru kali ini aku benar-benar merasa belajar. Saat di suruh berpendapat aku sering bilang tidak bisa, itu yang keluar dari mulutku. Padahal batinku berkata aku ingin bisa dan belajar. Diskusi sore ini tak seperti diskusi yang ada di perkuliahanku. Karena ada pikiran lelaki di dalamnya. Maklum menurutku lelaki itu lebih kritis daripada wanita. Dan aku senang, senang karena ikut berperan dan bukan penonton lagi seperti dulu-dulu. 
Lelahku hari ini terbayarkan. Aku korban gak ngeles karena lelah. Seharusnya aku bisa imbangkan antara kuliah, organisasi, dan kerja. Sayang hari ini belum bisa, aku akan lebih menghimpun tenaga lagi. 

0 komentar:

Posting Komentar